KM.UMSINI, BERLAYAR

KM.UMSINI, BERLAYAR Di balut kesibukan penumpang Berjalan mencari tempat tidur Aku duduk di kursi kantin kapal Merenungi Indonesia nan jauh di sana. Hiruk piruk politik memanas sampai ke pelosok Membuat ku terpukul keras dalam dada Sedangkan gelombang menunjukkan arah indonesia yg sebenarnya Ke mana langkah yg tak pasti ini ku berlayar. Keheningan malam tak bercahaya Bintang bintang cantik pun selalu menawan Membuat ku kembali mengingat Sosok seorang pejuang tulen asal Cina yang diberinama Gie Melawan kezaliman. Kini masih berlayar panjang Di selat madura kumeratapi kembali Merenungkan dengan meneteskan air mata Tanah air Indonesia yang di perkosa oleh masyarakat nya sendiri. Kau di pilih untuk menjadi contoh baik Malah kau hianati pemberian para leluhur Bukan lagi kita bicara keadilan Tapi nyatanya pengkerdilan massa dengan omongan halus. Umsini masih bergelombang Samudra menggerogoti ku Mengajak berfikir keras walau tak dengan konsentrasi Sedangkan ciuman...