DISELEMBAR SEPTEMBERMU
"DISELEMBAR SEPTEMBERMU" Sedapat mungkin ingin kurangkum harmoni yang menyemburat kesumba pada mungil bibirmu seraya memetik mawar merah yang keletihan mencicil wangi pada udara musim semi. Niscaya kilau kemala di wajahnya ibarat suluh yang tak pernah redup menenangkan denyut jantungku menepis kalap saat hati terkesiap berat. Terkhayal ingin kumenyangkal gelora sewajarnya saja namun debar di dada menderu mempertegas berahi untuk memilikinya selamanya mengagumi sejauh ingatan mengembarakan bosan. Ah, biar kunikamati pesona diri yang begitu puisi dan mengabarkan rengekkan rindu ini di selembar Septembermu.