Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

DISELEMBAR SEPTEMBERMU

"DISELEMBAR SEPTEMBERMU" Sedapat mungkin ingin kurangkum harmoni yang menyemburat kesumba pada mungil bibirmu seraya memetik mawar merah yang keletihan mencicil wangi pada udara musim semi. Niscaya kilau kemala di wajahnya ibarat suluh yang tak pernah redup menenangkan denyut jantungku menepis kalap saat hati terkesiap berat. Terkhayal ingin kumenyangkal gelora sewajarnya saja namun debar di dada menderu mempertegas berahi untuk memilikinya selamanya mengagumi sejauh ingatan mengembarakan bosan. Ah, biar kunikamati pesona diri yang begitu puisi dan mengabarkan rengekkan rindu ini di selembar Septembermu.

PANGGUNG PEMENTASAN FANTASI

PUISI PANGGUNG PEMENTASAN FANTASI Sejuk nya rinai dari air embun . . Tertadah oleh tangan dedaunan . . Saat layar malam masih di bentangkan . . Tertiup oleh nafas hampa angin . . Yang membuat larut harapan . . Debu mimpi yang bertebaran . . Telah larut oleh belai penantian . . Akan menelan pahit sebuah kenyataan . . Melihat semua benih keinginan . . Belum menjadi tunas-tunas impian . . Kala kegelapan mendamaikan . . Sukma masih sedang kelayapan . . Menunggu isyarat dalam ketidakpastian . . Menunggu hujan yang kan turun . . Menyapu debu dari kegagalan . . Sekuat mungkin akan berjalan . . Hadapi semua tembok keraguan . . Singkir kan penantian tak berkesudahan . . aKu berikan kau kata-kata sambutan . . Kau beri dia salam perpisahan . . Jika kau adalah sebuah tujuan . . Maka kau juga adalah pelabuhan . . Sedapat mungkin cinta ini Ku sandarkan . . Biar hatiKu dapat bongkar beban . . Isi nya adalah kau jadi muatan . . Dari dalam dirimu kau alunkan . . Nada cinta di ruang pendengaran ....