Puisi ada dan tiada
Kusabdakan sebuah pengakuan
Cinta terhadap sepasang telapak kaki
Yang memiliki tujuan sama
Telapak kaki yang hitam
dengan bersepatu
Akankah hati kami melangkah?
Apa yang kaujanjikan di sana?
Secercah harapan akan bahagia
Ataukah hanya mimpi yang terbelit semu?
Sepasang sepatu
Kiri dan kanan sering menerka
Aroma kaos kaki saling bertanya
Tentang makna kehidupan ini
Kuatkah kita melewati jalan yang berkabut?
Ataukah kita harus menyerah?
Oh sepasang rasa
Yang sering bertanya tentang likunya hidup ini
Namun, alam akan mengajarimu banyak hal
Tentang mensyukuri hidup ini
Tentang bagaimana mencintai tanpa mengucap kata
Atas nama rindu yang tak dirawat
Berjalanlah wahai sepasang hati
Laluilah canda kehidupan
Bermesralah dengan kemesraan yang alam berikan
di sana ada kebahagiaan
Kalian memiliki tujuan yang sama
Bermesra tanpa paksa dalam langkah
Komentar
Posting Komentar