GUBAHAN JUBAH SEMESTA
![]() |
Potret Alam Kota Kembang |
Jari-jemari tangan waktuKu telah lama menggali tanah-tanah perasaan untuk menemukan hati-hati yang terkubur oleh pasir kedukaan..
Aku pun mencoba mencari bangkai-bangkai hati yang mati terluka oleh tajamnya pisau kata-kata..
Serta berusaha membangkitkan mereka dengan meniupkan roh keyakinan..
Agar suatu saatku mampu memeluk tubuh hati mereka dengan rangkulan abadi yang takkan terlepas oleh kematian..
Cinta pun menyemprotkan sebuah keharuman jiwa alam semesta untuk kehidupan para perawan perasaan..
Inginku genggam awan gelap yang bergelayutan di relung-relung ruang dada Tuhan..
Dan menjadikannya bola-bola kekecewaan yang akanku lempar & akanku tenggelamkan di lautan waktu yang hampa..
Agar tak mengganggu pandanganKu menuju puncak gunung kebahagiaan..
Dentuman teriakan kekosongan melubangi
tebing-tebing hatiKu..
Begitu banyak jeritan jiwa-jiwa yang terjepit di dinding luka yang selalu mencoba bangkit dari injakan keterpurukan..
Semua terjadi karena gemerincingan keping keping cinta yang menulikan kita, menyilaukan mata hingga buta, merubah pikiran hingga membodohi & akhir nya
hal yang mustahil pun bisa terjadi..
Detak-detik jantung kehidupanKu terus mengaliri sungai waktu..
Sesosok bidadari yang terluka pun datang merobek-robek pikiranKu dengan pesona alam yang tertanam di tubuh nya..
Dia melukiskan wajah nya di kelopak mataKu hingga terpejam pun aku masih melihat..
Dia mendobrak pintu-pintu pikiranKu dengan senyum nya yang maha dahsyat..
Aku pun berharap mampu menyentuh hatinya yang beku di hamaparan jurang kehidupan..
Berharap memiliki wujudnya walau hanya dalam panggung mimpi-mimpi..
Aku bermimpi dalam hati, dia dapat melihat kedalaman cintaKu pada nya..
Yang sesungguh nya hatiKu kini ada dalam genggaman nya..
Semoga dia mau mencoba mengobati perasaan luka nya dengan hatiku yang bersungguh-sungguh ingin menghabiskan batas kehidupan bersama nya..
Jubah-jubah angin menyelimuti ragaku di perut bumi..
Ku ingin mempersembah kan untuk mu sebuah cinta yang berasal dari pelukan alam yang di tanam dalam angin hingga saat angin berhembus maka engkau akan merasakan sejuk nya cinta itu..
Engkau menyiksa pikiranku dengan bayanganmu yang selalu menetes di biji mataku..
Jika hati itu batu, maka aku akan menetes kan air perasaanku untuk melubangi hatimu yang membatu..
Mangtul Bang
BalasHapus