PADA REMANG, KOPI DAN KELUH.

 


Pada remang, temanku hilang

Pada temaram, sahabatku tenggelam

Haha... di mana kini kamu berada?

Kucari namamu di sudut kedai, tak kunjung kutemui

•••

Aduhai, kemanakah kau pergi?

Seperti uap kopi yang mengepul, lalu sirna

Seperti keluh dalam hening malam, tak bersuara

Seperti tawa yang dahulu riuh, kini sunyi

•••

Aduh... ke mana sih? Kemana kamu?

Padahal kita pernah bertukar resah

Menyeruput pahit, berbagi gelisah

Merangkai obrolan serupa puisi resah

•••

Aku merindukan sesi ngopi kita

Di sudut kedai, bercengkerama, menertawakan dunia

Tapi kini, hanya cangkir kosong dan sunyi

Menanti seseorang yang tak kunjung kembali.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IRONI MAHASISWA ZAMAN SEKARANG: KRITIS DIMEDIA SOSIAL, APATIS DIDUNIA NYATA.

KENAPA ADA BANYAK BAHASA DIDUNIA

DI UJUNG PULAU: Tekad Siswa MIS Kangge Meraih Ilmu di Tengah Keterbatasan Internet.